Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam IHNA ...
Selamat datang
di blog keluarga besar IHNA Pesantren Darus Sunnah Ciputat, Indonesia. Pada
kesempatan kali ini, kami akan memperkenalkan diri terlebih dahulu nih supaya
teman-teman tau siapa sih IHNA itu.
Baiklah, IHNA
merupakan nama atas angkatan anak-anak Mahasantri Pondok Pesantren Darus Sunnah
yang dipimpin oleh Prof. Dr. KH. ‘Ali Mustafa Ya’kub, MA. IHNA sendiri,
merupakan angkatan ke-17 di pesantren ini.
Suatu hal yang
mungkin menjadi pertanyaan adalah apa makna IHNA, kenapa angkatan ini dinamakan
IHNA, dan bagaimana bisa terpilih nama tersebut sebagai nama angkatan. Tepat
sekali ...., untuk dapat mengenal IHNA maka perlu mengetahui “asbab wurud” kenapa angkatan ini dinamakan
IHNA.
Pada awalnya,
sebelum angkatan ke-17 ini mempunyai nama, telah melakukan banyak musyawarah
untuk menentukan berbagai hal terkait angkatan dan salah satu hal yang dibahas
didalamnya adalah mengenai nama angkatan. Sebelum diputuskan IHNA sebagai nama
ankatan, sebetulnya banyak sekali usulan nama untuk angkatan ini, namun dengan
banyak pertimbangan bahwa nama-nama tersebut belum mampu mengakomodir, maka
nama-nama tersebut tidak diterima dalam forum musyawarah. Pembahasan mengenai
nama angkatan sampai membuat tawaquf. Hal itu karena terjadi kebekuan dalam
hal ini, atau dengan kata lain nama-nama yang diajukan belum dapat diterima
namun disisi lain ide-ide atau usulan nama yang lain belum muncul.
Alih-alih
karena merasa pentingnya sebuah nama terlebih hal itu akan digunakan selama
empat tahun dan teman-teman berkeyakinan bahwa tidak boleh asal-asalan dalam
membuat nama, maka pertemuan pertama yang dilaksanakan di depan gedung fisip
sore itu belum dapat menghasilkan nama angkatan. Akhirnya, pertemuan saat itu
yang masih berada dalam suasana ramadhan, hanya diisi dengan perkenalan anggota
angkatan IHNA dan berbuka bersama.
Sebelumnya,
kami sampaikan beberapa usulan mengenai nama angkatan sebelum diputuskannya
IHNA, yaitu al-Guhraba, Atlantis, dan ada satu usulan yang “nyeleneh bin
unik”, Coro. Coro ???, makanan apaan tuh ...
Nama-nama
diatas tidak dapat diterima forum karena dilihat dari banyak hal yang
sepertinya tidak perlu dijelaskan disini karena hal itu akan membutuhkan
berlembar-lembar halaman, hehe. Intinya, gak diterima.
Akhirnya, atas
usulan saudara Ahmad Shodiqul Umam, disampaikanlah nama IHNA ke forum. IHNA itu
sendiri merupakan akronim dari Ittihaadu Marhalatinaa, yang berarti Ikatan
Angkatan Kami. Sementara itu, sebagaimana diterangkan oleh saudara
pengusul, IHNA merupakan bentuk lafal dalam bahasa Arab Mesit ‘Amiyah dari kata
Nahnu, yang berarti kami. Agaknya, ada makna yang ingin disampaikan
disini, yaitu ingin menegaskan Inilah Kami. Lebih jauh lagi, ada suatu
pesan tersirat yang ingin disampaikan bahwa Kami (IHNA) adalah orang-orang yang
memiliki kepercayaan diri yang tidak perlu takut kepada semua (kecuali Allah
Swt. lah tentunya), karena kami yakin bahwa kami mampu, sebagaimana dikatakan
bahwa Laisa al-Fata man Yaqulu hadza Abi, Wa Lakin al-Fata man Yaqulu Ha Ana
Dza.. Nah bagi anak ihna, kalimat itu menjadi Inna al Fata man Yaqulu “INILAH
KAMI”.
Adapun, terkait
blog ini dan beberapa media sosial yang lain, dibuat oleh IHNA dengan tujuan
untuk memusatkan data seperti biodata (tapi untuk yang satu ini hanya dapat
diakses oleh anak IHNA, hehe), berbagi informasi dengan lebih mudah,
menampilkan karya – karya tulis. Untuk kepenulisan sendiri, hal ini
terinspirasi dari motto pak kyai yang berbunyi Laa Tamuutunna illaa wa Antum
Kaatibuun. Berangkat dari hal itu, IHNA pun memanfaatkan media-media ini
untuk mengembangkan kemapuan tulis-menulis. Selain itu, juga untuk melaporkan
berbagai hal, men-share berbagai kegiatan Darus Sunnah, dan IHNA pada
khususnya.
IHNA juga memliki logo angkatan nih, untuk lebih jelasnya silahkan
klik disini.
0 komentar:
Posting Komentar